Besi adalah salah satu bahan utama dalam pembuatan gedung mulai dari akhir abad ke 19 hingga saat ini. Popularitas besi baja semakin meningkat ketika dunia mengalami dampak dari gelombang industrialisasi.
Penggunaan besi dalam pembangunan gedung memudahkan arsitek dan para pekerja konstruksi untuk membuat bangunan dengan bentuk yang lebih variatif, ukuran yang lebih tinggi, dan struktur yang lebih kokoh meski telah berdiri hampir seabad lamanya.
Berikut adalah Bangunan Besi Terpopuler Di Dunia :
Willis Tower
Bangunan ini berlokasi di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Sebelumnya, bangunan besi yang cukup populer ini dikenal dengan nama Sears Tower. Bangunan paling tinggi di Chicago ini sangat terkenal karena desain arsitekturnya yang tidak biasa. Wilis Tower seolah-olah terdiri dari beberapa struktur berbeda dengan ketinggian yang berbeda pula, padahal bagunan ini merupakan satu kesatuan.baca juga artikel berikut ini : Monster Bisa Kalahkan Godzilla
Hal ini memungkinkan Willis Tower tetap berdiri kokoh meski dihantam oleh angin kencang Chicago karena kerangka besi baja yang mengikat satu sama lain pada segmen-segmennya. Bangunan yang selesai dibangun pada tahun 1973 ini tercatat memiliki puncak teratas setinggi 442.1 meter. Willis Tower menghabiskan dana sebesar 150 juta US dollar di tahun 1973, atau setara dengan 850 juta US dollar di tahun 2019.
Eiffel Tower
Hampir semua orang di dunia mengenal Eiffel Tower sebagai landmark dari kota Paris. Eiffel Tower membutuhkan waktu 2 tahun untuk dibangun selama tahun 1887–1889 dan menghabiskan dana sekitar 8 juta Francs atau setara dengan 80 juta Euro pada saat ini.baca juga artikel berikut ini : Gorila Terbesar Di Dunia
Eiffel Tower memerlukan sebanyak 18.038 keping besi dan 2,5 juta buah paku sumbat dalam pembangunannya. Tinggi bangunan ini mencapai 300 meter, tidak begitu tinggi jika dibandingkan dengan bangunan pencakar langit lainnya. Namun, Eiffel Tower tercatat sebagai monumen berbayar paling populer dan paling banyak dikunjungi di dunia, dengan jumlah pengunjung lebih dari 7 juta orang/tahun di tahun 2011 dan 2014.
Sydney Harbour Bridge
Meski bukan sebagai jembatan terpanjang di dunia, namun Sydney Harbour Bridge adalah jembatan dengan lengkung baja terbesar di dunia dengan ukuran 134 meter dari permukaan air. Tak heran, jembatan yang dijuluki The Coathanger ini menjadi landmark internasional di Australia. Sydney Harbour Bridge membutuhkan 39.000 ton baja untuk konstruksi lengkungannya, dan total 52.800 ton baja untuk keseluruhan strukturnya.Dengan lebar sebesar 48.8 meter, Sydney Harbour Bridge didesain untuk memiliki selapan jalur lalu lintas meliputi jalan setapak, dua jalur kereta api, dua jalur kendaraan, dan jalur sepeda. Di tahun 2010, rata-rata lalu lintas per hari yang melalui jembatan ini terdiri dari 204 kereta api, 160.435 kendaraan, dan 1650 sepeda. Jembatan ini diresmikan pada 19 Maret 1932, tepat 2 bulan setelah proyek pembangunannya diselesaikan.